Kenapa Orang Berilmu Justru Masuk Neraka? Inilah Penyebabnya
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Banyak terjadi, ketika orang berilmu tinggi menyepelekan kaum yang ilmunya lebih rendah. Umumnya mereka merasa bahwa derajatnya lebih tinggi dan lebih hebat dibanding orang lain. Baca : Sungguh Indah, Tanda Ini Ada Pada Seseorang yang Meninggal Khusnul Khatimah
Padahal seharusnya, orang berilmu tinggi menjadi tauladan layaknya cahaya yang akan mengantarakannya kepada surga. Sayangnya, surga mereka yang berilmu tinggi akan terhalang dengan perilaku dan sifat-sifat ini buruk di bawah ini.
"Siapa yang mencari ilmu untuk tujuan membanggakan diri dan meraih kepemimpinan, memandang kaum muslimin dengan pandangan merendahkan, menganggap mereka sebagai orang-orang yang dungu, dan meremahkan mereka. Maka semacam ini merupakan kesombongan terbesar, dan orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan seberat biji sawi tidak akan masuk surga (Kitab Al-Kbair, halaman 38).
1. Beramal Tetapi Menyekutukan Allah
Sebagai contoh, kita rajin salat tetapi tidak percaya bahwa hanya Allah lah yang maha pemberi rejeki, sehingga kita pergi ke dukun untuk minta penglaris. Sebagaimana Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman dalam hadist riwayat Muslim no.2985 : "Aku adalah dzat yang paling tidak butuh sekutu. Siapa yang mengerjakan amal yang dia menyekutukan Aku dengan selain-Ku, maka aku meninggalkannya dan kesyirikan,". Baca : Cek Diri, Jangan Sampai Kita Termasuk 7 Manusia Terburuk Menurut Rasulullah
2. Berbuat Riya
Seolah-olah kita berbuat baik karena Allah SWT, tetapi ternyata karena ingin dipuji oleh hamba Allah. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam hadist riwayat Al-Bukhari no.6499 dan Muslim no.2986 : "Siapa yang berbuat riya, maka Allah akan menampakkan riyanya, dan siapa yang berbuat sum'ah (beramal agar didengar kebaikannya) maka Allah akan membeberkan sum'ahnya,".
3. Memberi Tetapi Tidak Ikhlas
"Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali apa yang ikhlas untuk mencari wajah Allah,"(HR. An-Nasai no.3140 dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)". Hadist ini berkenaan tentang orang yang berjihad tetapi untuk ghanimah (rampasan perang) dan agar dipuji manusia atas keberanian dan ketangkasannya, bukan karena Allah SWT. Baca Lagi : Keistimewaan Hari Senin: Hari Setor Amalan dan Pengampunan Dosa
Padahal seharusnya, orang berilmu tinggi menjadi tauladan layaknya cahaya yang akan mengantarakannya kepada surga. Sayangnya, surga mereka yang berilmu tinggi akan terhalang dengan perilaku dan sifat-sifat ini buruk di bawah ini.
"Siapa yang mencari ilmu untuk tujuan membanggakan diri dan meraih kepemimpinan, memandang kaum muslimin dengan pandangan merendahkan, menganggap mereka sebagai orang-orang yang dungu, dan meremahkan mereka. Maka semacam ini merupakan kesombongan terbesar, dan orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan seberat biji sawi tidak akan masuk surga (Kitab Al-Kbair, halaman 38).
1. Beramal Tetapi Menyekutukan Allah
Sebagai contoh, kita rajin salat tetapi tidak percaya bahwa hanya Allah lah yang maha pemberi rejeki, sehingga kita pergi ke dukun untuk minta penglaris. Sebagaimana Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman dalam hadist riwayat Muslim no.2985 : "Aku adalah dzat yang paling tidak butuh sekutu. Siapa yang mengerjakan amal yang dia menyekutukan Aku dengan selain-Ku, maka aku meninggalkannya dan kesyirikan,". Baca : Cek Diri, Jangan Sampai Kita Termasuk 7 Manusia Terburuk Menurut Rasulullah
2. Berbuat Riya
Seolah-olah kita berbuat baik karena Allah SWT, tetapi ternyata karena ingin dipuji oleh hamba Allah. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam hadist riwayat Al-Bukhari no.6499 dan Muslim no.2986 : "Siapa yang berbuat riya, maka Allah akan menampakkan riyanya, dan siapa yang berbuat sum'ah (beramal agar didengar kebaikannya) maka Allah akan membeberkan sum'ahnya,".
3. Memberi Tetapi Tidak Ikhlas
"Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali apa yang ikhlas untuk mencari wajah Allah,"(HR. An-Nasai no.3140 dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)". Hadist ini berkenaan tentang orang yang berjihad tetapi untuk ghanimah (rampasan perang) dan agar dipuji manusia atas keberanian dan ketangkasannya, bukan karena Allah SWT. Baca Lagi : Keistimewaan Hari Senin: Hari Setor Amalan dan Pengampunan Dosa
(sri)